Minum 12 ons soda sehari ternyata dapat meningkatkan risiko diabetes mellitus tipe 2. Studi baru menunjukkan bahwa orang yang meminum soda manis ternyata 18 persen lebih mungkin terkena diabetes tipe 2 selama periode 16 tahun dibandingkan dengan mereka yang tidak mengkonsumsi soda.
Sedangkan orang-orang yang meminum soda dua kali lipatnya ternyata lebih mungkin mengalami stroke dibandingkan mereka yang hanya meminum satu. Para peneliti telah memperhitungkan faktor risiko seperti usia dan tingkat aktivitas fisik, indeks massa tubuh dan total asupan kalori harian.
Namun, studi ini hanya gabungan dan tidak dapat membuktikan konsumsi soda saja menyebabkan diabetes mellitus tipe 2. Menurut para peneliti, ada kemungkinan faktor lain tidak dijelaskan dalam penelitian yang ternyata mempengaruhi resiko penyakit itu. Selain itu, peserta menjawab pertanyaan tentang diet mereka hanya sekali pada awal studi. Ini memungkinkan mereka mengubah pola makan mereka dari waktu ke waktu.
Para peneliti menganalisis informasi dari 12 ribu orang yang terkena penatalaksanaan diabetes mellitus tipe 2 antara 1991 dan 2007 dan kelompok yang dipilih secara acak dari 15 ribu orang yang tak terkena diabetes. Orang yang minum satu atau lebih gelas soda bergula sehari ternyata 30 persen lebih mungkin untuk terkena diabetes tipe 2 dibandingkan mereka yang minum kurang dari satu gelas perbulan.
Pilihan makanan sehat, latihan sehari-hari dan penurunan berat badan dapat membantu mencegah diabetes tipe 2. Atau menurut Mayo Clinic, pola hidu sehat ini juga dapat memperlambat perkembangan penyakit pada orang dengan pradiabetes.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar